BLANTERTOKOv105
7772623212572333398

Resident Evil 0 HD Remaster


  • Jumlah DVD Game : 1
  • Harga : 10.000
  • Game Genre : act
Jika Anda dan saya berbicara soal Resident Evil belasan tahun yang lalu, maka kita berdua akan berbicara soal salah satu franchise game survival horror terbaik yang pernah ada, yang sejauh ini berhasil memenuhi hampir semua harapan yang kita inginkan. Sekaligus mungkin sedikit membahas cita rasa baru yang hendak disuntikkan Capcom dengan menghadirkan sensasi action yang lebih kentara lewat Resident Evil 4, yang untuk pertama kalinya, hadir dengan kamera third person shooter dari balik pundak sang karakter utama. Ada rasa optimisme besar di sana bahwa ini adalah sensasi yang secara konsisten memenuhi setiap rilis Resident Evil yang meluncur ke pasaran. Satu yang pasti, pembicaraan yang satu ini tak akan pernah berakhir dengan prediksi bahwa ia justru akan jatuh ke pusaran citra game action yang lebih kentara seperti yang dilakukan Capcom saat ini.
Gamer yang baru mengenal Resident Evil dari seri keempat atau kelima mungkin akan bertanya-tanya, mengapa banyak gamer yang terlihat mengeluh dengan pendekatan yang dilakukan Capcom saat ini, terutama setelah rilis Resident Evil 6 yang dipenuh kritik? Keluhan seperti ini biasanya muncul dari gamer “lawas” yang sempat mencicipi seri-seri awalnya dan memahami mengapa ia sempat disebut sebagai game survival horror terbaik di pasaran. Dengan usia yang mungkin sudah terlampau tua, game-game original ini mungkin terasa tak lagi relevan untuk dinikmati, apalagi dari sisi visual. Berita baiknya, terlepas dari strategi yang terlihat seperti usaha untuk mencari keuntungan secara instan, Capcom mulai berfokus melemparkan game-game HD Remaster Resident Evil lawas untuk platform generasi ini dan juga – PC.
Kerennya lagi, tak sekedar sebuah usaha main-main, proyek sebelumnya berakhir begitu fantastis. Benar sekali, kita tengah membicarakan Resident Evil HD Remaster yang meluncur di awal tahun 2015 kemarin. Ia mendapatkan pujian dari gamer yang memang sudah lama merindukan cita rasa Resident Evil yang lebih lawas namun tetap relevan dengan teknologi saat ini, yang juga ditranslasikan dalam bentuk angka penjualan yang cukup untuk membuat Capcom terkejut dan puas. Dan kini, strategi yang sama kembali, dan namun diarahkan untuk judul Resident Evil GameCube yang lain – Resident Evil 0 HD Remaster.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh Resident Evil 0 HD Remaster ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang menjual nostalgia manis? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Seperti nama yang ia usung, RE 0 HD Remaster mengambil timeline sebelum event di Resident Evil pertama.
Seperti nama yang ia usung, RE 0 HD Remaster mengambil timeline sebelum event di Resident Evil pertama.
Seperti nama yang ia usung, Resident Evil 0 mengambil timeline sebelum event menyeramkan yang terjadi di Resident Evil pertama, sebelum bencana yang berhubungan dengan Umbrella menjadi sebuah ancaman terbuka. Di tahun 1998, sebuah kereta cepat di bawah perusahaan raksasa tersebut – Ecliptic Express tiba-tiba diserang oleh serbuan makhluk kecil misterius yang membunuh hampir semua penumpang di dalamnya. Di hari yang sama, tim Bravo dari STARS (Special Tactics and Rescue Service) diminta untuk menyelidiki kasus pembunuhan dan kanibalisme yang terjadi di gunung Arklay, di luar Raccoon City. Seperti yang bisa diperdiksi, mereka juga menemukan Ecliptic Express yang berada dalam kondisi berantakan di kala itu.
Kereta Umbrella
Kereta Umbrella – Ecliptic Express diserang makhluk-makhluk kecil misterius yang berhasil membunuh semua penumpangnya.
Seperti yang diprediksi, STARS yang tengah berusaha menyelidiki sesuatu di dekat sana bersinggungan dengan kereta ini.
Seperti yang diprediksi, STARS yang tengah berusaha menyelidiki sesuatu di dekat sana bersinggungan dengan kereta ini.
Anda berperan sebagai anggota STARS muda – Rebecca Chambers yang secara aktif menyelidiki apa yang sebenarnya tengah terjadi dengan kereta cepat tersebut. Namun semakin ia masuk, semakin banyak misteri yang harus ia hadapi, termasuk para mayat yang kembali hidup dan menghantui dirinya. Di tengah perjalanan, Rebecca bertemu dengan sosok Billy Coen – seorang narapidana yang  berhasil menyelamatkan diri dari proses eksekusi mati dan dituduh telah menghabisi lebih dari 23 orang petugas keamanan. Walaupun tidak percaya di awalnya, Rebecca dan Billy mengerti bahwa untuk bertahan hidup, mereka berdua tak punya opsi lain untuk saling bekerja sama.
Untuk memastikan diri bisa bertahan hidup, Rebecca - anggota muda STARS harus bahu-membahu dengan si buronan - Billy Coen.
Untuk memastikan diri bisa bertahan hidup, Rebecca – anggota muda STARS harus bahu-membahu dengan si buronan – Billy Coen.
Siapakah sosok misterius yang tampaknya jadi sumber masalah ini?
Siapakah sosok misterius yang tampaknya jadi sumber masalah ini?
Siapa yang harus mereka hadapi? Investigasi lebih jauh memang menetapkan Umbrella sebagai sumber dari segala masalah. Namun di tengah perjalanan ini, mereka secara konsisten bertemu dengan satu sosok pria misterius yang tampaknya punya kekuatan untuk mengendalikan lintah kecil menyeramkan yang sudah “menghabisi” Ecliptic Express itu sendiri. Pria ini terlihat menggunakan kemampuan suara dan nyanyian merdunya untuk melakukan apa yang ia inginkan.
Lantas, siapa sebenarnya sosok pria tersebut? Mimpi buruk seperti apa yang harus dihadapi oleh Rebecca dan Billy? Mampukah mereka bertahan hidup dari gelombang teror ini? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan Resident Evil 0 HD Remaster ini.

Sekali lagi, sebuah acungan jempol pantas untuk diarahkan kepada Capcom untuk proses Remaster yang satu ini. Seperti yang sudah mereka perlihatkan dan buktikan proyek sebelumnya – Resident Evil HD Remaster, mereka juga berhasil menyulap game yang pada awalnya diluncurkan untuk GameCube di tahun 2002 silam ini menjadi sebuah produk yang memang pantas untuk dicicipi di persaingan platofmr generasi ini.
Proses Remaster ini membuat kualitas visualisasinya pantas untuk diacungi jempol. Walaupun Anda tetap masih harus berhadapan dengan scene-scene berbasis CGI yang tetap hadir dalam resolusi rendah, aspek visual in-gamenya berakhir dengan kualitas sepadan seperti yang disuntikkan Capcom di RE HD Remaster.
Model karakter definisi tinggi yang terlihat begitu tajam.
Model karakter definisi tinggi yang terlihat begitu tajam.
Sistem tata cahaya yang juga diperbaharui.
Sistem tata cahaya yang juga diperbaharui.
Kualitas teksur untuk model karakter dan beberapa objek hadir dengan definisi tinggi yang luar biasa. Diperkuat dengan sistem tata cahaya yang mumpuni, Anda berhadapan dengan sebuah game yang seolah memang diracik dan dirilis untuk platform generasi saat ini. Efek bloom dan shadow yang ia usung benar-benar pantas untuk diacungi jempol. Kesan nostalgia lewat latar belakang permainan yang tetap hadir dengan resolusi rendah juga diusung di sana. Intinya? Jika Anda jatuh hati dengan apa yang dilakukan Capcom dengan Resident Evil HD Remaster awal tahun lalu, Anda tak akan kesulitan untuk jatuh hati dengan Resident Evil 0 HD Remaster ini juga.
Ekstra kostum.
Ekstra kostum.
Ekstra opsi untuk membantu gamer pendatang baru untuk terbiasa, apalagi mengingat sistem gerak klasiknya yang unik.
Ekstra opsi untuk membantu gamer pendatang baru untuk terbiasa, apalagi mengingat sistem gerak klasiknya yang unik.
Dari sisi konten cerita, ia tidak menawarkan sesuatu yang baru. Namun untuk memastikan ia menawarkan nilai jual lebih kuat, Capcom menyuntikkan beberapa “gimmick”, termasuk kostum baru untuk Billy dan Rebecca serta kehadiran Wesker Mode yang bisa Anda akses setelah menyelesaikan skenario game ini. Seperti namanya, Wesker Mode akan memungkinkan Anda untuk mengganti sosok Billy dengan Albert Wesker yang diperkuat dengan segudang kemampuan super untuk mengatasi setiap ancaman yang ada. Serangkaian opsi seperti kesempatan untuk mencicipi game ini dalam format Widescreen / Original, atau kontrol Classic / Alternate juga disertakan untuk memastikan bahwa untuk mereka yang tak pernah mencicipi seri Resident Evil lawas sekalipun, tetap akan bisa menikmatinya.

Dua Lebih Baik?

Ia masih mengusung cita rasa RE klasik yang menitikberatkan diri pada sensasi survival horror.
Ia masih mengusung cita rasa RE klasik yang menitikberatkan diri pada sensasi survival horror.
Jadi, apa yang bisa kita bicarakan dari Resident Evil 0 HD Remaster? Jika Anda cukup familiar dengan apa yang dilakukan Capcom dengan seri RE lawas, maka tak ada lagi kejutan yang signifikan. Ia menawarkan cita rasa klasik survival horror khas Resident Evil di dalamnya. Ini berarti Anda akan bertemu dengan zombie, serangkaian makhluk yang tak kalah menyebalkan seperti anjing dan burung gagak serta varian makhluk hidup yang tumbuh di luar ukuran yang seharusnya, sekaligus pertarungan melawan boss yang akan butuh ketangguhan tersendiri. Semuanya harus ditundukkan dengan satu misi utama yang juga tak kalah sulitnya untuk dilakukan – bertahan hidup.
Resident Evil 0 HD Remaster mengusung hampir semua hal yang Anda cintai dari Resident Evil klasik, yang juga memberikan justifikasi yang jelas mengapa franchise ini disebut sebagai salah satu game survival horror terbaik yang pernah ada. Ia bukanlah sebuah game yang mudah ditundukkan.
Zombie, anjing, makhluk raksasa, tak ada opsi untuk mati "tenang" di game ini.
Zombie, anjing, makhluk raksasa, tak ada opsi untuk mati “tenang” di game ini.
Resource peluru dan item penyembuh yang terbatas, serta absennya sistem checkpoint atau auto-save membuat gamer "pendatang baru" harus bisa menyesuaikan diri. Sementara gamer yang sempat mengenal seri RE lawas, sensasi seperti inilah yang Anda rindukan.
Resource peluru dan item penyembuh yang terbatas, serta absennya sistem checkpoint atau auto-save membuat gamer “pendatang baru” harus bisa menyesuaikan diri. Sementara gamer yang sempat mengenal seri RE lawas, sensasi seperti inilah yang Anda rindukan.
Terlepas dari semua varian senjata yang bisa Anda dapatkan dan gunakan,  Anda tetaplah manusia yang tak ada apa-apanya dibandingkan semua makhluk dengan T-Virus di dalam tubuh mereka ini. Harus berhadapan dengan serangkaian puzzle yang akan membuat Anda harus memutar otak sekaligus mencari serangkaian item kunci yang tersebar, Anda juga harus memastikan Rebecca dan Billy berada di kondisi terbaiknya. Mengapa? Karena beberapa kali serangan zombie atau makhluk raksasa apapun yang menghalangi jalan Anda, maka Anda akan tewas. Minim peluru dan item penyembuh, Anda dituntut untuk mengatur resource dengan bijak, terutama memutuskan kapan saat yang tepat untuk melawan, kapan untuk lari, dan kapan untuk memulihkan diri. Karena ingat, ia tetap hadir tanpa sistem checkpoint ataupun auto-save. Lalai dan gagal? Selamat mengulang semua progress dari titik save terakhir yang biasanya terletak di sebuah lokasi yang berjauhan!
Lantas, apa yang membuat Resident Evil 0 HD Remaster berbeda? Fitur utama yang sekaligus menjadi identitas uniknya selama ini adalah bahwa ia mengusung sistem dua karakter – Billy dan Rebecca di dalamnya. Berbeda dengan Resident Evil 3, misalnya, yang membuat Anda bergantian menggunakan Jill dan Carlos sesuai progress cerita yang ada, Resident Evil 0 merupakan fondasi dari game Resident Evil berbasis sistem kooperatif seperti Resident Evil 5, dimana kedua karakter utama akan saling bahu-membahu untuk menundukkan setiap ancaman yang ada secara langsung. Ia bahkan menjadi mekanik utama dari Resident Evil 0 itu sendiri.
Sistem dua karakter yang saling bahu-membahu adalah identitas unik RE 0 HD Remaster.
Sistem dua karakter yang saling bahu-membahu adalah identitas unik RE 0 HD Remaster.
Berbeda dengan RE3, misalnya, yang membuat sistem dua karakter ini bergantian sesuai cerita, Rebecca dan Billy benar-benar berpetualang bersama.
Berbeda dengan RE3, misalnya, yang membuat sistem dua karakter ini bergantian sesuai cerita, Rebecca dan Billy benar-benar berpetualang bersama.
Dengan dua karakter yang bertarung bersama, ia hadir dengan mekanik yang unik. Dengan hanya satu tombol, Anda bisa berganti karakter kapanpun Anda inginkan – baik Rebecca ataupun Billy secara instan. Begitu berganti, Anda akan langsung menggerakkannya dari tempat terakhir ia berdiam diri. Jika berada di satu lokasi yang sama, Anda bisa memerintahkan karakter yang lain untuk ikut bergerak bersama dengan Anda atau justru menahan mereka untuk berdiri mematung di satu tempat. Anda juga bisa memerintahkan mereka untuk menyerang ataupun berdiam diri ketika berhadapan dengan musuh tertentu. Namun ingat, walaupun karakter kedua dikendalikan AI, bukan berarti Anda bisa meninggalkan mereka begitu saja. Capcom tak memberikan kompensasi apapun. Karakter yang dikendalikan Ai ini akan tetap sama rapuhnya, sama mudah matinya, dan juga menggunakan resource yang sama dari inventory mereka untuk menyerang. Jadi jika Anda memberikan perintah menyerang untuk mereka misalnya, ini berarti mereka akan mengambil cadangan peluru di inventory mereka. Dan jika mereka tewas di tangan zombie, permainan Anda juga akan dihitung sebagai Game Over.
Anda selalu bisa berganti karakter kapanpun Anda mau. Jika di tempat sama, Anda bisa meminta mereka untuk mengikuti Anda atau berdiam.
Anda selalu bisa berganti karakter kapanpun Anda mau. Jika di tempat sama, Anda bisa meminta mereka untuk mengikuti Anda atau berdiam.
Tak sekedar berbeda model karakter, keduanya punya kemampuan unik masing-masing.
Tak sekedar berbeda model karakter, keduanya punya kemampuan unik masing-masing.
Menariknya, Rebecca dan Billy tak sekedar berbeda dari segi model karakter saja. Keduanya hadir dengan set skill dan kemampuan berbeda yang didesain untuk menyempurnakan satu sama lain. Rebecca yang statusnya sebagai seorang Medic punya kemampuan untuk mengkombinasikan Herb – item penyembuh khas Resident Evil, mencampurkan bahan kimia untuk puzzle tertentu, namun harus berhadapan dengan lemahnya fisik yang membuatnya mudah cedera jika diserang. Sementara Billy berlaku kebalikan. Ia tidak bisa melakukan apapun yang dilakukan Rebecca, namun punya fisik lebih kuat untuk ekstra daya serangan, kemampuan untuk berinteraksi dengan objek yang berat, dan fisik yang lebih tangguh. Ia juga hadir dengan item khusus – Lighter yang juga butuh dikombinasikan untuk menyelesaikan puzzle tertentu.
Banyak puzzle "baru" yang harus diselesaikan dengan membuat kedua karakter ini saling bekerja sama.
Banyak puzzle “baru” yang harus diselesaikan dengan membuat kedua karakter ini saling bekerja sama.
Tak hanya sekedar soal kerjasama bahu-membahu untuk membunuh serangkaian ancaman yang ada, mekanisme dua karakter ini juga menjadi fondasi untuk beberapa varian puzzle baru yang harus Anda hadapi di game ini. Tidak sedikit momen yang membuat kedua karakter ini berakhir terpisah untuk beberapa waktu dan harus saling bekerja sama untuk bisa bertemu kembali. Capcom juga menyuntikkan mekanisme kontrol yang memungkinkan Anda untuk menggerakkan dua karakter ini bersamaan secara terpisah. Di PC, misalnya, karakter utama bisa digerakkan dengan W,A,S,D, sementara karakter kedua bisa digerakkan dengan tombol panah. Mekanisme ini menjadi krusial karena ada jenis puzzle yang menuntut Anda untuk mengaktifkan sesuatu, berganti karakter dengan cepat, dan kemudian berinteraksi dengan objek spesifik di saat yang sama.
Tidak perlu diragukan lagi, terlepas dari cita rasa Resident Evil sebagai game survival horror menantang yang tetap melekat kuat dengannya, sistem dua karakter yang unik ini memang membuat Resident Evil 0 HD Remaster terasa menyegarkan, apalagi jika Anda memang tak pernah mencicipi seri lawasnya di masa lalu. Kombinasi yang cukup mumpuni. Tapi sayangnya, ia juga berhadapan dengan salah satu keputusan terburuk yang mungkin pernah dilakukan Capcom dengan franchise yang satu ini.

Bersiap Frustrasi!

Menyenangkan? Tunggu dulu. Ada satu sistem yang akan membuat Anda frustrasi.
Menyenangkan? Tunggu dulu. Ada satu sistem yang akan membuat Anda frustrasi.
Sistem dua karakter yang diusung oleh Resident Evil 0 HD Remaster juga diperkuat dengan sebuah perubahan sistem lainnya, yang sayangnya, bukan sesuatu yang bisa dilihat sebagai sesuatu yang positif dan justru bertolak belakang dengan elemen gameplay lain yang nyaris sempuna, setidaknya dari  kacamata kami. Kita semua tahu bahwa Resident Evil selalu memuat kebutuhan untuk mengatur item karena jumlah inventory yang terbatas. Di seri terdahulu, sistemnya sangat sederhana. Semua item yang tak lagi Anda butuhkan biasanya bisa disimpan di sebuah Item Box yang akan terhubung satu sama lain dengan Item Box lainnya dengan letak yang berdekatan dengan Save Point. Dengan sistem seperti ini, Anda akan selalu punya ruang untuk ekstra item lainnya. Peluru? Senjata yang butuh ruang besar? Item kunci yang belum terpakai? Simpan di item box, keluarkan ketika memang dibutuhkan, voila! semua masalah selesai. Sekarang bayangkan apa yang harus Anda lakukan jika “Item Box” ini hilang. Benar sekali, selamat datang di Resident Evil 0 HD Remaster.
12 slot, 6 slot untuk masing-masing karakter. Banyak? Tunggu dulu.
12 slot, 6 slot untuk masing-masing karakter. Banyak? Tunggu dulu.
Game ini hadir tanpa Item Box!
Game ini hadir tanpa Item Box!
Mungkin untuk memastikan pengalaman yang lebih otentik, konsep yang menjadi sumber keluhan gamer di masa lalu ini ternyata tetap dipertahankan Capco di Resident Evil 0 HD Remaster. Memang secara logis, Anda memang punya kapasitas ruang “lebih besar” dengan sistem dua karakter – Billy dan Rebecca yang juga bisa saling bertukar item. Dengan slot total 12 buah, secara logis, ia seharusnya cukup untuk memuat segala jenis key item yang dibutuhkan, sekaligus senjata. Bahwa ada selalu ekstra ruang untuk membawa apa yang Anda inginkan. Namun siapa yang menyangka, management inventory ini justru jadi bagian tersulit Resident Evil 0. Sesuatu yang akan membuat Anda menghela nafas panjang.
Mengapa? Karena memang desain ini bisa dibilang catat. Anda memang punya 12 slot kosong – 6 slot untuk Rebecca dan 6 slot untuk Billy di awal. Namun begitu Anda mengetahui bahwa tidak ada Item Box, Anda akan mulai memahami bahwa 12 slot ini tidak akan pernah cukup. Asumsikan Rebecca dan Billy masing-masing harus membawa satu handgun dan satu box peluru, yang membuat 2 slot masing-masing karakter sudah pasti terisi. Ini berarti Anda hanya tinggal punya 8 slot untuk digunakan. Oke, sekarang masing-masing karakter butuh 1 slot untuk item penyembuh, baik sekedar Herb ataupun First Aid Spray untuk memastikan Anda tidak harus mati dan mengulang permainan. Dan kini, Anda hanya punya 6 slot untuk 2 karakter.
Senjata baru? 2 slot. Senjata kecil dan kotak peluru? 2 slot. Ditambah dengan fakta ada salah satu item kunci yang tak bisa dibuang begitu saja, membuat pengaturan slot kosong ini jadi mimpi buruk tersendiri.
Senjata baru? 2 slot. Senjata kecil dan kotak peluru? 2 slot. Ditambah dengan fakta ada salah satu item kunci yang tak bisa dibuang begitu saja, membuat pengaturan slot kosong ini jadi mimpi buruk tersendiri.
Berita yang lebih buruk? Ada sebuah item kunci seperti Hookshot, misalnya, yang harus terus Anda bawa hingga akhir permainan dan memakan 2 slot inventory Anda. Dan Anda kini hanya punya 4 slot tersisa untuk 2 karakter. Sepanjang permainan, apalagi ketika harus berhadapan dengan boss, Anda akan menemukan varian senjata lebih kuat. Lalu Anda menemukan Shotgun yang ternyata butuh 2 slot, plus kotak peluru yang juga memakan 1 slot juga. Selamat, Anda kini tinggal 1 slot tersisa untuk masing-masing karakter. Sekarang bagaimana mengatur inventory supaya tak hanya item untuk bertahan hidup, Anda juga harus memastikan bahwa key item atau bahkan senjata lebih kuat seperti Grenade Launcher yang memakan 2 slot tetap bisa Anda ambil di sepanjang permainan.
Kerennya lagi, Capcom juga dengan mudah “menipu” Anda untuk terus berkutat dengan invetory management yang menyebalkan ini. Mengapa? Karena berbeda dengan seri Resident Evil lain yang biasanya hanya memperlihatkan 1-2 key item yang bisa didapatkan untuk membuka area yang terdekat dan langsung membuangnya, hampir semua key item di Resident Evil 0 HD Remaster tepapar begitu saja, mengkilat, seolah menggoda Anda untuk segera mengambilnya. Hampir semua insting gamer tentu akan langsung memasukkan item kunci seperti ini ke tas mereka. Namun ketika Anda menyadari bahwa ternyata key item masih butuh waktu lama untuk digunakan dan ada lebih banyak key item yang harus segera diambil untuk progress lebih dekat, Anda mungkin akan mulai melemparkan sumpah serapah.
Yeay, Grenade Launcher! 2 slot? ARGGGHHHHH...!!!
Yeay, Grenade Launcher! 2 slot? ARGGGHHHHH…!!!
Sebagai gantinya, Capcom membuat karakter bisa menjatuhkan item manapun yang tak ia butuhkan ke lantai untuk dipungut lagi nanti. Otomatis menggantikan posisi item box? Nope.
Sebagai gantinya, Capcom membuat karakter bisa menjatuhkan item manapun yang tak ia butuhkan ke lantai untuk dipungut lagi nanti. Otomatis menggantikan posisi item box? Nope.
Capcom memang menyuntikkan sebuah sistem berbeda. Untuk “menggantikan” sistem Item Box di seri Resident Evil lain, mereka membuat Anda bisa menjatuhkan item apapun di semua area permainan Resident Evil 0 HD Remaster untuk memungutnya kembali di masa depan. Namun ingat, ia tetap bukan Item Box. Jika Anda menjatuhkan key item di area A misalnya, ia tidak akan otomatis berpindah tempat ke area terdekat jika dibutuhkan. Anda tetap harus melakukan backtrack ke area A jika Anda ternyata menemukan bahwa item tersebut dibutuhkan di Area C, misalnya. Frustrasi dengan sistem ini, satu-satunya yang “menyelamatkan” kami agar tak jatuh ke kegilaan kami sendiri hanyalah walkthrough yang tersebar di dunia maya, yang untungnya, untuk sebuah game keluaran belasan tahun lalu, tersedia lengkap dengan sekuens yang juga sangat mudah untuk dimengerti. Selamat tinggal rasa frustrasi “salah-ambil-key-item-dan-sekarang-gua-enggak-tahu-mau-simpan-item-lain-di-mana” yang sempat kami rasakan di awal.

Kesimpulan

RE 0 HD Remaster Jagatplay (92)
Resident Evil 0 HD Remaster tetaplah sebuah proyek remaster yang fantastis dan pantas untuk diacungi jempol. Kami merekomendasikannya untuk Anda yang memang mencintai sensasi survival horror klasik atau hanya sekedar ingin tahu, mengapa banyak gamer lawas Resident Evil begitu merindukan Capcom untuk kembali ke akar franchise yang sudah membesarkan namanya.
Jadi, apa yang bisa disimpulkan dari Resident Evil 0 HD Remaster? Maka seperti apa yang kami rasakan untuk Resident Evil HD Remaster di awal tahun 2015 lalu, kami tidak ragu untuk merekomendasikannya kepada Anda. Dari sisi visualnya yang mendapatkan perombakan cukup signifikan hingga pantas disejajarkan dengan game-game keluaran terbaru saat ini, Capcom sudah terbukti tidak main-main untuk mencapai apa yang mereka klaim sebagai produk HD Remaster. Dikombinasikan dengan citra klasik Resident Evil yang sulit, menantang, dan butuh kewaspadaan di setiap sudut, Resident Evil 0 HD Remaster akan memberikan alasan yang solid mengapa franchise racikan Capcom ini menyandang predikat sebagai salah satu yang terbaik di masa lalu.
Namun tentu saja, ada beberapa kekurangan yang pantas untuk dicatat. Seperti yang kami sebutkan di atas, keluhan utama tetap mengakar pada sistem inventory yang jadi sumber rasa frustrasi tersendiri di Resident Evil 0 HD Remaster. Kami memang mengerti bahwa usaha untuk memastikan bahwa pengalamannya berakhir menjadi sesuatu yang otentik, namun tidak lantas jadi justifikasi yang kuat bahwa Capcom harus tetap mempertahankan sebuah sistem yang sudah lama menjadi sumber keluhan untuk banyak gamer. Game ini akan terasa jauh lebih bisa dinikmati jika Anda tak harus berpikir keras apakah Anda harus membuang Ink Ribbon di tangan Anda dan berhadapan dengan resiko tak bisa melakukan save hanya untuk mendapatkan satu key item yang ternyata, masih digunakan nanti.
Terlepas dari kekurangan tersebut, Resident Evil 0 HD Remaster tetaplah sebuah proyek remaster yang fantastis dan pantas untuk diacungi jempol. Kami merekomendasikannya untuk Anda yang memang mencintai sensasi survival horror klasik atau hanya sekedar ingin tahu, mengapa banyak gamer lawas Resident Evil begitu merindukan Capcom untuk kembali ke akar franchise yang sudah membesarkan namanya.

Kelebihan

Semua hal yang Anda cintai dari seri RE.
Semua hal yang Anda cintai dari seri RE klasik.
  • Peningkatan kualitas visual signifikan
  • Cita rasa survival horror klasik
  • Sistem dua karakter yang unik

Kekurangan

Kecuali sistem inventory-nya. Bahkan Rebecca sendiri terkejut tak percaya melihat seberapa sering ia harus berhadapan dengan omong kosong ini.
Kecuali sistem inventory-nya. Bahkan Rebecca sendiri terkejut tak percaya melihat seberapa sering ia harus berhadapan dengan omong kosong ini.
  • Sistem inventory yang menyebalkan

Resident Evil 0 / biohazard 0 HD REMASTER Minimum Requirements

CPU: Intel Core 2 Duo 2.4Ghz or better, AMD Athlon X2 2.8 Ghz or better
RAM: 2 GB
OS: Windows 7 SP1 / Windows 8.1
Video Card: NVIDIA GeForce GTX 260, ATI Radeon HD 6790, or better
Click here for the latest video card drivers
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 23 GB


Resident Evil 0 / biohazard 0 HD REMASTER Recommended Requirements

CPU: Intel Core 2 Quad 2.7 Ghz or better, AMD Phenom II X4 3 Ghz or better
RAM: 4 GB
OS: Windows 7 SP1 / Windows 8.1
Video Card: NVIDIA GeForce GTX 560 or better, ATI Radeon HD6950 or better
Click here for the latest video card drivers
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 23 GB


Rp 10,000

Detail Pemesanan

Resident Evil 0 HD Remaster
Resident Evil 0 HD Remaster
Jumlah: : :
Sub-Total :

*Belum termasuk Ongkos kirim

check_circle_outline Produk Lainnya